tuban.jatim.polri.go.id– Ada rasa bangga di hati ibu Siti Fatimah 38 Tahun, setelah terima kabar dari anaknya yang lulus menjadi calon siswa Brigadir Polisi di tahun ini, Perempuan yang sehari-hari berjualan kerupuk di Pasar Montong Tuban.
Masih teringat di benak Siti Fatimah saat anaknya bercerita bahwa proses seleksi sangat ketat dan penuh keterbukaan, sang anak kemudian memohon kepada ibunya dan keluarganya untuk ikut mendoakan agar dirinya bisa lulus seleksi Brigadir Polisi di tahun ini.
Pesan anak tersebut menjadi penggugah semangat untuk tambah meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT guna untuk mendoakan anaknya yang sudah berstatus yatim karena sudah di tinggal mati ayahnya 2 tahun yang lalu karena sakit.
“Memang anak saya masuk Polisi hanya bermodal tekad dan doa kepada Allah SWT, karena kami hanyalah orang yang tidak punya sehari-hari saya hanya jualan kerupuk seperti ini”, demikian omongan Siti Fatimah.
Ujar Siti Fatimah memang serangkaian proses seleksi dijalani anaknya tahap demi tahap dengan penuh harap banyak yang bilang bahwa untuk menjadi Polisi harus punya backing dan banyak uang, jika tidak punya embel-embel itu jangan harap bisa lolos seleksi menjadi anggota Polri. Namun anaknya dengan penuh percaya diri seakan ingin membuktikan bahwa sosialisasi yang di terima oleh Bhabinkamtibmas Desa Pakel kec. Montong beberapa waktu yang lalu yang pada intinya proses penerimaan Polri sudah Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, demikian kata anak saya. Slogan itulah yang dia pegang sehingga dengan persiapan matang anaknya melangkah dengan penuh percaya diri. Alhamdulilah anak saya di terima menjadi anggota Polri tanpa biaya sepeserpun.
Danang, begitulah nama panggilan pemuda 19 tahun yang dilahirkan disebuah Kota Tuban, tepatnya di Ds. Pakel Kec. Montong, Kab. Tuban berada di wilayah barat yang berjarak 23 km.
Yusril Danang Mahendra adalah nama lengkapnya, pemuda yang saat ini menjadi siswa Brigadir di SPN Mojokerto, merupakan anak pertama dari ayah dari Bapak Nurrohmad Almarhum dan Ibu Siti Fatimah yang kini tinggal bersama adik perempuanya yang masih berumur 6 tahun .
Selamat buat Danang, ketabahan dan kekuatan mentalmu menjadikan orang yang selalu bersyukur, rendah diri dan tidak semena-mena dalam melaksanakan tugas sebagai Bhayakara Negri dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta Penegakkan Hukum dalam NKRI.
