polrestuban-Seorang petani asal Desa Kepohagung Kecamatan Plumpang senin pagi (03/07/2017) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di area persawahan di dekat kabel strum tikus. Korban di ketahui atas nama Suparlan (60) tahun warga Dusun Grebekan rt 02 rw 04 Desa. Kepohagung Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
“Korban ditemukan pagi hari oleh salah seorang petani, yang kemudian melaporkan ke anak korban”jelas Kapolsek Plumpang AKP Budi Friyanto,S.H.
Saat ditemukan warga, korban dalam posisi terlentang di dekat kabel jebakan tikus, sedang tangan kiri memegang senter. Aparat Polsek Plumpang Polres Tuban yang datang ke lokasi kemudian melakukan penyelidikan, dan dugaan kuat korban meninggal akibat kesetrum jebakan tikus.
“Kemungkinan korban mengecek sawahnya pada malam hari atau saat subuh, korban meninggal terkena setrum di jebakan tikus sawahnya sendiri”terang Warsiat salah satu saksi.
Terkait penyebab korban hingga terkena jebakan tikus di sawahnya sendiri, petugas Polsek Plumpang menduga korban terpeleset dan terjatuh, kemudian tangannya tepat mengenai kabel bertegangan tinggi yang melingkar di sawahnya.Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kemudian memanggil petugas medis dari Puskesmas Plumpang untuk visum luar. Dari hasil medis diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat terkena stroom jebakan tikus dan tidak di ketemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Korban yang meninggal akibat kesetrum jebakan tikus tersebut kemudian di bawa ke rumah duka oleh warga desa setempat dan keluarga korban telah menerima kematian dari korban merupaka suatu musibah dan menolak dilakukan visum lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.
Kapolsek Plumpang Akp Budi Friyanto, S.H menyesalkan jatuhnya korban jiwa akibat terkena jebakan tikus , bertegangan tinggi, karena sudah sering kali polisi melakukan penyuluhan kepada petani terkait bahayanya menggunakan lilitan kabel untuk membasmi tikus.
“sebetulnya itu dilarang, sudah berulang kali Polsek Plumpang Polres Tuban melakukan penyuluhan kepada para petani, tapi kok masih ada petani yang pasang kabel listrik, padahal setiap musim tanam , hampir dipastikan ada korban, tapi kok masih di ulangi” sesal Kapolsek Plumpang AKP Budi Friyanto, S.H.
(Humas Polsek Plumpang).