Polres Tuban -Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan Sistem Pendataan Dinamika Gender. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi pelaksanaa pengarusutamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran Responsif Gender.
Senin, 6 November 2017 pukul 08.30 WIB kanit PPA AIPTU MUFADILLAH, SH beserta satu anggotanya BRIPDA LIYA ALFIYATUROHMAH mengikuti sosialisasi tersebut yang di laksanakan di ruang rapat Sekda Kabupaten Tuban ( Lantai I), narasumber Ibu Suti’ah dari Malang.
Mungkin dari banyak orang belum mengetahui apa itu Pengarusutamaan Gender? Pengarusutamaan gender atau yang sering di singkat PUG ini yakni strategi yang di lakukan ecara rasional dan sistimatis ntuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia ( rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki- laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan da program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
Tujuan dari sosialisasi PUG ini yakni memberikan pengetahuan yang memadai mengenai arti pentingnya penerapan kesetaraan gender antara laki- laki dan perempuan dalam segenap bidang kehidupan. di harapkan dengan adanya kesetaraan gender ini maka tidak ada lagi bentuk diskriminasi dan marginalisasi terhadap perempuan di masyarakat.
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa perempuan di negeri ini sering di hadapkan pada aturan sosial dan budaya masyarakat setempat yang lebi mengutamakan laki- laki. padahal bisa jadi dari segi kemampuan dan ketrampilan, perempuan mungkin mampu mengungguli laki- laki. tapi ya itu tadi, aturan sosial budaya tersebut telah bertahun- tahun tertanam kuat dan menjadikan gerak langkah perempuan untuk maju menjadi terhambat.
Tentu saja kesetaraan gender ini tidak di maksudkan untuk menjadikan perempuan lantas dapat bertindak dengan semau-maunya. kesetaraan gender ini hanyalah merupakan solusi untuk mengakomodir keinginan perempuan yang ingin di perlakukan adil sehingga mampu berkembang dengan kualitas diri yang layak tanpa melupakan kodrat yang sesungguhnya.