seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Peduli kesehatan, Polsek Senori Polres Tuban bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Senori memberikan sosialisasi tentang wabah penyakit Corona di SMK Sunatunnur Senori, Senin (3/2/2020) pagi.
Kegiatan diawali dengan Upacara Bendera, dimana Ps, Kasium Polsek Senori bertindak sebagai Pembina Upacara, sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada siswa yang telah mendukung kegiatan di Polsek Senori.
Dalam sosialisasinya dr. Fitria Setyaningsih, Kepala Puskesmas Senori memberikan pengetahuan tentang penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dan cara-cara pencegahan terhadap penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya tersebut.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Senori AKP Musa Bakhtiar, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan menjadi Pembina Upacara merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh unit Binmas Polsek Senori.
Untuk Minggu ini kita mengandeng Puskesmas Senori untuk memberikan sosialisasi kepada warga kususnya kepada pelajar tentang wabah penyakit corona yang berasal dari negara China. Dimana saat ini wabah penyakit yang belum ada obatnya tersebut sedang viral menjadi pembicaraan di masyarakat.
Diharapkan setelah diadakan sosialisasi ini para guru dan pelajar mengetahui tentang penyakit Corona dan cara pencegahannya, selanjutnya meneruskan pengetahuan tersebut kepada warga masyarakat, minimal kepada keluarga masing-masing, urai Perwira dengan Tiga Balok di Pundak ini.
“Sosialisasi ini juga untuk mencegah terjadinya kepanikan di masyarakat karena berita wabah penyakit Corona,” tambah AKP Musa Bakhtiar.
Sementara itu Kepala Puskesmas Senori, dr. Fitria Setyaningsih mengatakan, pihaknya sebagai instansi di bidang kesehatan juga sangat berkepentingan untuk melaksanakan sosialisasi wabah penyakit Corona kepada warga masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya sangat berterima kasih kepada Polsek Senori yang telah mengajak bekerja sama untuk memberikan sosialisasi kepada para pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Senori. Sehingga dapat mempermudah instansinya dalam memberikan edukasi dibidang kesehatan kepada warga masyarakat.
“Dengan koordinasi yang baik,
maka kegiatan kita yang membutuhkan kehadiran instansi samping akan
lebih mudah terlaksana,” tuturnya. (wd)