Siswa Dan Guru SMAN 1 Senori Mogok Belajar

0
491
polrestuban- Suasana sekolah yang biasanya ramai oleh aktifitas anak-anak sekolah yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak terlihat sama sekali di SMAN 1 Senori pada hari Senin (9/10) kemarin. Situasi sekolah yang berada di Desa Sidoharjo Kecamatan Senori itu sangat sepi layaknya komplek bangunan yang ditinggalkan oleh penghuninya. Ketika rombongan Muspika Kecamatan Senori yang terdiri dari Camat Senori Sugeng Purnomo, S. SP., Ndanramil Senori Kapten Koliq Hasyim dan Kapolsek Senori AKP Ahmad Kusrin, S. H., mendatangi sekolah tersebut hanya ditemui oleh Kasek H. Guspandi, S.Pd., M. Pd., dan satu orang guru. Ya, pada hari itu seluruh siswa dan guru di SMAN 1 Senori melaksanakan mogok belajar, praktis di satu-satunya sekolah negeri di Kecamatan Senori itu tidak ada aktifitas belajar mengajar, semua ruang kelas dalam keadaan kosong. Hal sama juga terlihat di ruang guru sepi tanpa penghuni. Menurut keterangan dari Kapolsek Senori penyebab dari aksi mogok belajar tersebut adalah adanya beberapa kebijakan dari Kepala Sekolah yang tidak bisa diterima oleh para guru yang 99% berstatus non PNS. Aksi ini merupakan kelanjutan dari petisi yang dikirim oleh para guru ke Diknas Provinsi Jatim pada bulan Agustus yang lalu. Dimana petisi yang mengatas namakan semua guru SMAN 1 Senori tersebut berisi permintaan agar dilakukan audit dan Kepala Sekolah yg sekarang H. GUSPANDI, S.Pd., M.Pd., yg saat ini masih menjabat segera diganti dengan kepala sekolah yg baru. “Setelah Muspika dan Kasek SMAN 1 Senori berkoordinasi, salah satu penyebab mogoknya guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah seperti yang kita sebutkan diatas tadi” jawab Kapolsek Senori ketika dikonfirmasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here