seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Usaha pencegahan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) terus digelorakan, tidak hanya di kota-kota yang sudah terjangkit, akan tetapi di kawasan pedesaan pun tidak mau ketinggalan dalam memerangi penyebaran Virus mematikan tersebut.
Seperti yang dilaksanakan oleh warga Desa Medalem Kecamatan Senori pada hari Kamis (9/4/2020) siang. Bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pemerintah Desa Medalem menerapkan kawasan tertib physical distancing.
Upaya preventif pencegahan Covid-19 ini digelar mulai pukul 09.00 Wib, itu berlangsung di Dukuh Bandung yang merupakan pemukiman padat penduduk. Selama 3 jam kawasan tersebut dijaga oleh warga desa setempat dan dibantu oleh Tiga Pilar Desa yang meliputi Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dengan adanya sosialisasi soal physical distancing, warga diharapkan mentaati imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Langkah yang dilakukan oleh Tiga Pilar Desa Medalem ini untuk mencegah warga masyarakat tidak banyak berkerumun, tentunya kita apresiasi atas peran serta masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona” jelas Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono melalui Kapolsek Senori AKP Musa Bakhtiar.
Musa mengimbau warga agar tak wira-wiri. Atau keluar rumah jika benar-benar ada kepentingan saja. Kemudian memakai masker saat keluar rumah serta mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Diberlakukannya peraturan ini supaya masyarakat bisa memahami kondisi sekarang dan demi kebaikan bersama,” imbuhnya.
Jauharul Eksan, Kepala Desa Medalem mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selalu aktif bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di desanya. Dia mengatakan perlunya kesadaran dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi wabah virus Corona yang sudah membuat resah di masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat bisa
menerima aturan ini. Karena dengan social distancing maupun physical
distancing ini penyebaran virus corona bisa ditekan sehingga
penularannya juga bisa dicegah,” pungkasnya. (wd)