Kepala Kepolisian Sektor Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bakhtiar, dalam keterangannya menuturkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka kampanye bersama untuk menolak memerangi penyalahgunaan Narkoba yang saat ini sudah mulai merajalela dengan korban anak-anak dan remaja.
“Peredaran Narkoba semakin hari kian marak hal itu tentu membuat resah bagi seluruh masyarakat, kegiatan lomba da’i cilik ini adalah salah satu bagian kampanye dan perang terhadap narkoba”, papar Kapolsek Rengel.
Selain itu, masih kata AKP Musa Bakhtiar, lomba dengan memperebutkan piala Kapolsek Rengel tersebut juga bagian dari Operasi Bina Kusuma tahun 2017.
Lebih lanjut, Kapolsek Rengel mengatakan bahwa kegiatan lomba da’i cilik tersebut juga digelar untuk mencari bibit-bibit da’i kondang dari masing-masing desa di wilayah Rengel.
Sebanyak 16 peserta dari masing-masing desa di Kecamatan Rengel berlomba-lomba menampilkan performa terbaiknya, meski usia mereka tak lebih dari 10 tahun, boleh dikatakan kemampuan mereka sudah seperti seorang da’i kondang.
Acara yang berlangsung mulai pagi hingga siang itu juga sangat meriah, layaknya ajang kompetisi pencarian bakat yang biasa kita lihat di televisi, kegiatan lomba da’i cilik di Rengel juga dimeriahkan oleh kehadiran para suporter. Mereka datang sembari membawa poster-poster untuk mendukung jagoan masing-masing.
Hingga penghujung acara, dewan juri akhirnya memutuskan juara I di raih oleh Lingga Peserta dari Desa Sumberejo. Menyusul di tempat ke II, Fitri dari Desa Pekuwon dan Nurlita peserta dari Desa Punggulrejo. Hadiah diserahkan langsung oleh Kapolsek Rengel.