Namun seperti dua sisi mata pisau, segala sesuatu tentu ada plus dan minusnya, begitu pula internet yang diibaratkan sebuah benda, yang mana benda tersebut bisa berfungsi dengan baik tergantung dengan bagaimana dan untuk apa kita menggunakan benda tersebut.
Hal itulah yang dikupas oleh Brigadir Puguh saat melaksanakan patroli dan bertemu dengan beberapa pemuda yang sedang nongkrong di warung kopi Desa Maibit Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Rabu malam (5/4/2017).
Menurut Brigadir Puguh manfaat internet sangat besar seperti bisa dijadikan referensi tentang ilmu pengetahuan, sebagai alat untuk memperoleh informasi secara cepat sekaligus menjalin komunikasi melalui jejaring sosial yang ada.
Sisi negatif juga banyak, kita tentu mengetahui bahwa kerap suatu tindak kejahatan terjadi berkat kecanggihan tekhnologi seperti penipuan via media sosial ataupun peretasan sejumlah situs demi keuntungan pribadi sang pemakai internet itu.
Belum lagi kejahatan yang berpotensi memecah belah kerukunan warga masyarakat melalui penyebaran berita hoax serta ujaran-ujaran kebencian yang biasa dijumpai di media sosial maupun grup aplikasi pesan singkat.
Brigadir Puguh menuturkan, para pemuda merupakan pengguna internet yang paling dominan saat ini, maka sosialisasi mempergunakan internet kepada kaum muda sangatlah dibutuhkan.
“Dari seluruh pengguna internet, secara umum kaum mudalah yang paling mendominasi”, paparnya.
Apalagi saat ini sudah ada Undang-Undang yang mengatur tentang ITE, dia berharap dengan sosialisasi yang diberikan, para pemuda dapat memahami sekaligus mempergunakan internet secara baik dan sehat.
