Tuban – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Tuban menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025. Apel ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tuban dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol-PP, serta Dinas Perhubungan, kamis (20/03/2025)
Usai pimpin gelar, Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H., menjelaskan sebanyak 326 Personel gabungan TNI-Polri serta Instansi terkait akan diterjunkan dalam dalam pengamanan operasi terpusat dengan sandi “operasi ketupat Semeru 2025” yang akan berlangsung selama 17 hari itu.
“Ini mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April” ucap Kompol Robi.
Dalam pengamanan itu Polri berkolaborasi bersama TNI dan instansi terkait demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat arus mudik maupun balik sesuai dengan tagline “mudik aman keluarga nyaman”.
Robi menambahkan terdapat dua titik lokasi rawan kecelakaan lalulintas yang menjadi atensi petugas dan akan mendapat perhatian khusus dari petugas yakni di wilayah kecamatan Bancar dan Widang.
“Kita siapkan pos pengamanan dan personel juga akan mobile” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Wakapolres berpesan kepada seluruh masyarakat sebelum melakukan aktivitas mudik agar memastikan kesiapan baik diri maupun kendaraan yang akan digunakan serta hati-hati dijalan.
“Tetap hati-hati dijalan, jika ada sesuatu dijalan ingat Polisi dengan menghubungi call center 110” pesan Wakapolres Kompol.
Meskipun angka kriminalitas di kabupaten Tuban beberapa minggu ini mengalami penurunan, namun pihaknya tetap akan meningkatkan pengamanan, selain itu untuk mengantisipasi kegiatan balap liar ia mengintruksikan jajarannya untuk meningkatkan kegiatan patroli pada jam rawan dilokasi yang digunakan balap liar,
“Alhamdulillah meskipun ada kesempatan, namun kita datangi duluan sehingga tidak terjadi” tuturnya.
Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat saat akan melakukan aktivitas mudik agar mematikan arus listrik yang tidak diperlukan serta melaporkan kepada pejabat maupun perangkat setempat dan Polsek terdekat.
“Nanti kita akan berikan pelayanan patroli kesana, kalau ada kendaraan yang mau dititipkan silahkan dititipkan ke kantor polisi” Tutup Kompol Achmad Robial.
Dilokasi yang sama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo selaku ketua Tim pengendali inflasi daerah (TPID) kabupaten Tuban mengatakan menjelang Idul Fitri 1446 ini ia bersama tim telah melakukan inspeksi ke sejumlah pasar, dari hasil pemantauan itu tidak ada lonjakan harga bahan pokok penting (Bapokting) di wilayah kabupaten Tuban justru beberapa diantaranya mengalami penurunan harga.
Menurutnya jika beberapa waktu lalu harga telur mencapai 29.000 namun saat ini turun dikisaran 25.000 hingga 26.000, begitu juga harga cabai yang sebelumnya diatas 70.000 namun saat ini dikisaran 40.000.
“Insyaallah stok Bapokting bagi masyarakat kabupaten Tuban untuk lebaran masih aman dan nyaman” ucapnya.
Terkait dengan stok BBM sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi, menurutnya hingga saat ini untuk di kabupaten Tuban masih mencukupi.
“Hingga triwulan satu ini kuotanya masih lebih, bisa dipakai hingga lebaran nanti” tandasnya.
Selaku ketua TPID akan terus melakukan pemantauan harga Bapokting, selain itu juga akan menggelar bazar murah serentak pada tanggal 26 Maret nanti di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Tuban dengan menggandeng Bulog yang masing-masing kecamatan akan menyediakan 2 ton beras.
“Kalau kita hitung 20 kecamatan jadi 40 ton kita sediakan tinggal nanti kesiapan dari Bulog”ungkapnya.
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik, Polres Tuban menyiapkan sebanyak 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang ditempatkan di beberapa titik yang dilalui oleh para Pemudik serta tempat wisata diantaranya pos pengamanan perbatasan di kecamatan Bancar, pos pengamanan wisata pantai kelapa, pos pengamanan taman Abhipraya serta Pos Pelayanan Alon-alon
