Polrestuban -Ancaman nyata gerakan terorisme di negara tercinta Indonesia semakin terang benderang. Para teroris menjadikan aparat keamanan utamanya Kepolisian menjadi target amaliyah (istilah) mereka, ini terbukti dengan serangan-serangan para teroris terhadap anggota kepolisian yang terjadi akhir-akhir ini, baik serangan secara langsung maupun ancaman-melalui media sosial.
Untuk mengantisipasi dan mengikis gerakan radikalisme agar tidak memasuki wilayah Kecamatan Senori. Jajaran Kepolisian Polsek Senori Polres Tuban dibawah kepemimpinan AKP Ahmad Kusrin, S.H., secara instensif melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan, seperti binluh dan pendekatan kepada ulama dan tokoh masyarakat.
Seperti yang dilaksanakan oleh Kanit Binmas Polsek Senori Bripka Sugeng Hariyanto yang pada hari Selasa (4-7-2017) pagi, melaksakanan silaturahmi ke PP Al Husna 2 di Desa Jatisari Kec. Senori. Di Ponpes tersebut Kanit Binmas ditemui oleh K.H. Syamsul Huda yang merupakan pengasuh Ponpes dan beberapa santri.
Ketika dikonfirmasi Bripka Sugeng Hariyanto menjelaskan apa yang dilakukannya adalah sebagai kegiatan rutin Bhabinkamtibmas yaitu sambang kepada warga masyarakat baik itu toga, tomas dan toda maupun warga yang lain. Dalam kegiatan sambang ini kita mengajak warga masyarakat untuk berperan aktif memelihara Kamtibmas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalnya kali ini kita silaturahmi ke ulama dan memohon kepada beliau untuk ikut serta melaksakanan gerakan deradikalisasi melalui tausiah-tausiahnya, jelas Kanit Binmas
Sementara di tempat terpisah Kapolsek Senori AKP Ahmad Kusrin, S.H., membenarkan apa yang dikatakan oleh Kanit Binmas. Kapolsek juga menambahkan kita datang ke Ponpes jangan disalah artikan bahwa Ponpes adalah sarang teroris, akan tetapi kita datang ke Ponpes adalah mengajak para ulama bersama-sama dengan Polri untuk melaksanakan gerakan deradikalisasi, karena para ulamaklah yang mengetahui dan paham bahwa gerakan radikalisme itu tidak benar menurut ajaran Islam, tegas Perwira dengan Tiga Balok ini.