seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Adanya ketidakpuasan warga desa Tobo Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban terhadap PT semen Indonesia yang tergabung dalam PT. Semen Bersama Indonesia (SBI) membuat warga masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Rakyat Oposisi Utara Perjuangan (GROUP) grudukan ke pabrik semen yang berada di wilayah Kecamatan Kerek tersebut.
Ketidakpuasan yang diwujudkan dengan melaksanakan unjuk rasa di depan kantor PT Semen Bersama Indonesia tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (2/12/2020) dengan kekuatan massa pendukung kurang lebih 100 orang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kegiatan unjuk rasa tersebut, Polres Tuban menurunkan kekuatan pasukan sebanyak tujuh puluh dua personil dan dibantu didukung oleh personil Polsek jajaran termasuk Polsek Kerek yang menurunkan sepertiga kekuatan untuk membantu melaksanakan pengamanan mengingat lokasiTuban yang merupakan wilayah hukum Polsek Kerek.
Kegiatan unjuk rasa yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut mengusung tuntutan agar supaya PT Semen Indonesia menghentikan pencemaran udara sesuai undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan, hentikan pengrusakan alam sesuai PP nomor 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan dan wajib AMDAL, berikan konfirmasi kompensasi kepada warga yang terdampak di sekitar pabrik dan memberikan hak pekerja bagi para pemuda sebagai konstribusi yang yang berlokasi di sekitar pabrik serta hentikan dugaan penyelewengan penggunaan dana CSR sesuai undang-undang nomor 40 tahun 2027.
Setelah menyampaikan aspirasinya 6 warga perwakilan pengunjukrasa diterima oleh perwakilan dari PT Semen Indonesia bapak Benni dan Bapak Yusuf selaku kasihkan PT Semen Indonesia serta Kasat lntel AKP Tommy subari perwakilan dari Polres Tuban dan lptu Kadeni SH.
setelah melaksanakan negosiasi dengan perwakilan dari PT Semen Indonesia, warga pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib.
HUMAS POLSEK KEREK