Kapolsek Jenu Hadiri Silaturrohmi MUI Kab Tuban Dan Kec Jenu Di Pendopo Kecamatan

0
345

polrestuban-Kamis, 12-10-2017 jam. 09.00 wib bertempat di pendopo kec jenu Tuban Kapolsek Jenu Akp Elis Suendayati SH. menghadiri undangan Silaturrohmi Ulama,umaroh dan Zauma kec jenu dengan majelis ulama indonesia kab. Tuban . jumlah undangan yang hadir 100 orang. 13/10/2017

Kemudian Sambutan pertama oleh ketua MUI Kec Jenu Drs. M. Tharom SH.
Ucapan selamat datang dan terima kasih kepada undangan yang hadir dalam acara ini, Di desa” ada suatu kelompok paham radikal yang kurang menguasai ajaran islam karena islam adalah agama Ahlussunah Waljamaah karena agama islam adalah agama yang di ajarkan dengan cara keikhlasan serta kesabaran untuk memberikan ajaran agama islam,
Lingkungan masyarakat juga jangan mendukung perkembangan pok radikal apabila ada yang mengajak kita masuk ke ajarannya kita jangan langsung mengikuti mereka akan tetapi harus kita pikir dulu dengan seksama,
Di daerah timur yaitu kec palang ada nelayan yang suka menggunakan pil koplo dan kepada temannya dia bilang ini pil penambah stamina.

Kemudian untuk peredaran narkoba dan miras marilah kita sama sama menegur para warga yang terpengaruh dan ingin menggunakan narkoba karena narkoba bisa merusak segala galanya.
Dan saya berikan ucapan terima kasih kepada para mui,ulama ,umaroh kab tuban dan kec. Jenu dan selanjutnya saya akan memberitahu kepada para undangan bahwa sekarang sudah di mulai pentahapan” pilgub jawa timur marilah kita sukseskan bersama biar berjalan aman dan lancar.

Dengan harapan agar penduduk indonesia tidak membengkak.
Kembali ke masalah Mui karena sekarsng sangat di perlukan dan sekarang Mui independen namun masih mengharapkan biaya dari pemerintah untuk jawa timur sendiri MUi sangat bagus dalam berorganisasi dan berjalan lancar. Dan juga jawa timur merupakan barometer kesuksesan Mui.
Kalau namanya mui adalah organisasi maka untuk kegiatan yang akan di lakukan harus ada dananya dan ini memang sangat berat untuk kita.
Apa tugas mui untuk kec dan desa menyaring adanya ajaran agama yang tidak sesuai dengan agama yang ada atau adanya ajaran yang menyesatkan.
Sekarang ini ada kelompok radikal yang selalu menggoyang kita selalu berbuat onar di indonesia untuk mengikuti ajarannya maka dari itu tugas mui adalah menghilangkan ajaran tersebut. Kemudian adanya valentine day bagi kelompok remaja yg memang sengaja di arahkan oleh para scenario untuk berbuat freesex agar terjadi kemaksiatan di dunia selanjutnya mui menurunkan fatwa yang melarang ajakan tersebut agar tidak terjadi.
* Humas Polsek Jenu *

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here