Tuban – Kepolisian Resort (Polres) Tuban melaksaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nanang Haryono di Halaman belakang, Mapolres Tuban, Rabu (06/06/2018). Apel tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada moment hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Turut hadir dalam gelar apel tersebut, Pejabat Umum Polres Tuban dan seluruh Kapolsek Jajaran Kabupaten Tuban, Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban, perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kodim 0811 dan Kompi C 251.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan amanah dari Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, bahwa Operasi Ketupat Semeru 2018 sebagai salah satu operasi kepolisian terpusat, diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda Jajaran selama 16 hari sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri. Dengan melibatkan personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah serta Stakeholders terkait dan elemen masyarakat.
“Operasi Semeru kali ini, telah dibangun 5 Posko mudik lebaran. Yakni 3 Pos keamanan, 1 Pos pelayanan dan 1 Pos pantau,” terang Kapolres seusai memimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2018.
“Kita antisipasi kemacetan saat mudik lebaran, lalulintas akan kita urai. Semua jalan sudah kita chek, jembatan Widang juga sudah beroprasi,” lanjut dia.
Sementara dari segi keamanan, lanjut Nanang, pihak Polres Tuban sudah menyiapkan tim khusus yang akan memantau berjalannya arus mudik selama 24 jam nonstop. Sebanyak 15 sampai 20 personil yang sudah terlatih akan diturunkan, dengan persenjataan lengkap. Tim tersebut akan beroprasi di titik rawan, yang kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Minggu depan kita akan launching tim terbaru dari Polres Tuban, yakni Macan Ronggolawe. Tim khusus dengan peesenjataan lengkap yang sudah terlatih, untuk menjamin kemanan masyarakat saat arus mudik maupun arus balik,” paparnya.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Ketupat Semeru tersebut melibatkan sebanyak 534 personil gabungan yang terdiri dari unsur Polri 250 personil, TNI 30 personil, Satpol PP 36 personil, Sub Den Pom 4 personil, Dishub 16 personil, BPBD 8 personil, PMK 20 personil, Derek/PU 24 personil, Kesehatan 20 personil, ORARI+Senkom 20 personil, PLN 4 personil, Linmas 30 personil, Perhutani 10 personil, Telkom 4 personil, Saka Bhayangkara 28 personil dan Masyarakat 20 personil.