Polsek Senori – Untuk menjaga Kamtibmas menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024. Polsek Senori Polres Tuban Polda Jatim mendengarkan keluhan masyarakat melalui program Jumat Curhat.
Kali ini kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin oleh Kapolsek Senori Iptu Bambang Edi Nofantoro, S.H., mendengarkan curhatan dan dan masukan mengenai Kamtibmas dari anggota linmas dari Desa Wonosari Kec. Senori.
Jumat Curhat yang digelar oleh Polsek Senori Polres Tuban ini dilaksanakan di Balai Desa Wonosari Kec. Senori Kab. Tuban pada hari Kamis (25/1/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Senori yang didampingi oleh anggota Polmas Desa Wonosari Aiptu Ahmadi, Babinsa Sertu Subiyanto, Kades Wonosari FX Rudiatmo dan Kasi Trantib Kecamatan Senori Yono menerima keluhan dari anggota Linmas.
Salah satunya yang diutarakan oleh Abdul Hamam, anggota Linmas ini mengeluhkan kurangnya pelatihan bagi anggota Linmas dalam rangka persiapan pengamanan pemungutan suara di TPS pada Pemilu tahun 2024 nanti, mengingat saat ini anggota Linmas Desa Wonosari didominasi anggota yang baru direkrut sehingga minim ilmu dan pengalaman.
Mendapatkan curhatan dari anggota Linmas tersebut, Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Senori Iptu Bambang Edi Nofantoro, akan mendorong anggota Polmas untuk bekerjasama dengan Babinsa dan Kades untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada anggota Linmas, sehingga nanti anggota Limas siap melaksanakan tugas menjaga Kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 serta kegiatan-kegiatan lain di desa yang membutuhkan kehadiran Linmas.
Iptu Bambang juga menyampaikan imbauan kepada anggota Linmas untuk ikut mensukseskan dan berpartisipasi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Mari bersama-sama ciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2024 dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” tuturnya
Jika ada gangguan Kamtibmas dilingkungan masing-masing segera hubungi kami atau Bhabinkamtibmas, Babinsa atau Perangkat Desa sehingga bisa dilakukan upaya pencegahan,” pungkasnya.











