Polres Tuban membentuk pasukan khusus bernama Tim Cobra, guna mengatasi tindak kejahatan khususnya menjelang hari raya idul Fitri 2017. Setelah berlatih sekira satu minggu hari ini mereka menerima surat perintah untuk melaksanakan kegiatan, Selasa (20/6/2017).
Beberapa kejahatan dan aksi-aksi premanisme di wilayah belakangan ini memang menjadi alasan Polres Tuban membentuk Tim khusus.
Kapolres Tuban AKBP FADLY SAMAD SH, SIK, MH. mengatakan, pembentukan Tim Cobra dimaksudkan untuk mengantisipasi maraknya kejadian pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap nasabah bank serta banyaknya Premanisme di wilayah sehingga diperlukan reaksi cepat dari pihak kepolisian untuk mengatasi itu semua.
“Jika ada masyarakat yang akan mengambil uang dalam jumlah besar silahkan menghubungi kepolisian nanti akan di antar dari bank sampai ke rumah untuk diberikan pengamanan dan pengawalan” Ujar Kapolres.
Tim Cobra yang di bentuk dari Bhayangkara-Bhayangkara muda nan gesit andalan Polres Tuban yang terdiri dari personil Satuan Sabhara Polres Tuban di bawah komando Kasat Sabhara AKP EKO ADI WIBOWO,SH. Tim ini dilengkapi kendaraan Tril dengan persenjataan lengkap serta rompi anti peluru.
Nantinya Tim Cobra ini akan menindak pihak-pihak yang menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, Tim Cobra akan di intensifkan untuk melakukan patroli-patroli di perumahan khususnya yang banyak di tinggal mudik oleh penghuninya untuk mengantisipasi pembobolan rumah kosong.
“Tim ini nantinya akan di siagakan 24 jam, Kemudian apabila masyarakat mengetahui aksi Premanisme silahkan lapor lewat SIBI atau bisa menghubungi kantor polisi terdekat selanjutnya Tim Cobra akan segera meluncur dengan kendaraan sepeda motor sehingga lebih cepat sampai ke tempat kejadian perkar (TKP), terang Kapolres Tuban.
Menurut Kapolres selain menjaga kamtibmas Tim Cobra ini juga dipersiapkan untuk mengurai Kemacetan dalam arus mudik lebaran 2017.
Dengan adanya Tim Cobra diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Tuban Khususnya.
HUMAS POLRES TUBAN