POLRESTUBAN – Jenu, Selasa tanggal 14 Nopember 2017 jam. 09.30 s/d 13.00 Wib di Gedung Aula Tanjung Hotel Mahkota Ds Sugihwaras Kec Jenu Kab Tuban dilaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kab Tuban Tahun 2017 dengan Tema “Membangun Etika Berpolitik sebagai perekat Keanekaragaman kultur/budaya di Kab Tuban ” yang diikuti oleh peserta 95 orang  dari perwakilan karang taruna se – Kab Tuban penanggung jawab Bpk. Drs. Hari Sunarno ( Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ). 15/11/2017
Adapun pejabat yang menghadiri acara tersebut antara lain ;
Drs. Hari Sunarno ( Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ).
Kapolres Tuban di wakili kanit Radikal Ipda Nuril Huda
Amin Sutoyo, MM (Asisten Pemerintahan Kab. Tuban ).
Drs Teguh Setyo Budi, MM ( Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan hukum dan Politik )
Dandim 0811 Tubam diwakili oleh Letda Tamam
Dr Usep Supriono, MPd ( Dosen ilmu politik Unirow )
Masrukhin ( Panwaskab Tuban )
LSM Mahasiswa.
Perwakilan Karang Taruna se-Kab. Tuban
Serta und lainya.
Sambutan Ketua Panitia Drs. Hari Sunarno ( Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ) yg intinya :
Kami mengucapkan selamat datang kepada undangan serta peserta kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kab Tuban Tahun 2017.Dalam waktu dekat kita akan memasuki tahun politik oleh karena itu Pemerintah daerah juga melalui badan badan menyiapkan agar pelaksanaan tahun politik berjalan dengan aman dan lancar.Proses Pemilu/Pemilukada harus menjadi gelangang pendidikan politik bagi rakyat sebagai pemilik kedaulatan.
Kemudian Sambutan Amin Sutoyo, MM ( Asisten Pemerintahan Kab. Tuban ) antara lain ;
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud keseriusan Kabupaten Tuban dalam menyosong tahun politik baik Pilkada 2018 maupun Pilpres 2019.Mengajak kepada Elemen masyarakat untuk menyongsong dan mensukseskan tahun politik guna untuk kemajuan Bangsa dan Negara.Tujuan dilaksanakan kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud untuk mengakomodir dan menyerap seluruh Aspirasi, peningkatan partisipasi masyarakat serta menyediakan layanan pengaduan dari masyarakat.
Dilanjutkan pemberian materi oleh Narasumber dosen Unirow.
Materi pertama , Penyampaian oleh Narasumber Dr. Usep Supriono, MPd
( Dosen ilmu politik Unirow ) yang intinya Kita jaganan terjebak kata etika bawah etika itu di definisikan kata yg kurang baik.Politi adalah cara untuk merebut kekuasaan untuk menguasai semua di bidang pemerintahan namanya harus sesuai hukum dan jalan yang benar sesuai perundang -undangan.
Bahwa apabila budaya politik  dilangar makan akan terjadi kekacauan serta gesekan gesekan di masyarakat sehingga menciptakan situasi kurang kondusif di suatu wilayah.Mengajak kepada masy untuk berpolitik yang cantik seperti aliran air yang mengikuti arus guna mencapai tujuan politik yang beretika.
Penyampaian materi dengan Narasumber Drs Teguh Setyo Budi, MM {Staf ahli Bupati Bid Pemerintahan hukum dan Politik}. yg intinya :
Berdsarkan amanah UU bahwa politik di Indonesia dibagi menjadi beberapa yaitu Propinsi dan Kabupaten/Kota apabila hal itu di serahkan ke pemerintah pusat maka tidak mampu untuk mencakupnya.
Tugas kepala daerah selain memimpim pelaksanaan urusan pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku juga melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut kepala daerah memiliki wewenang mengajukan rancangan Perda, menetapkan Perda, menetapkan Perkada dan keputusan kepala daerah, mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah serta melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan Kewajiban kepala daerah dan Wakil kepala daerah diantaranya memegang teguh dan memgamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI
Ciri ciri  kehidupan Demokrasi dalam pemerintah kedaulatan rakyat, pemerintah berdasarkan persetujuan dari yang di perintah Materi dari Masrukhin {Panwaskab. Tuban} yang Intinya Etik politik adalah sarana yang diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis antar pelaku dan politik serta antar kelompok kepentingan lainnya untuk mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi dan golongan.
Etika politik mengandu misi bagi siapa saja untuk bersikap jujur, amanah, sportif, objektif dalam menilai dinamika dan proses demokrasi,Etika ini diwujudkan dalam bentuk sikap, pemikiran, tulisan yang bertata krama dalam perilaku politik yang toleran,
jauh dari sikap mendiskreditkan dan pembunuhan karekter orang lain.
Siapa saja yang harus beretika dalam berpolitik diantaranta Penyelengara, Peserta Pemilu dan masyarakat.
Upaya Penegakan Politik beretika Penyelengara harus mempunyai SIM-P, Siliditas, Integritas, Moralitas dan Profesionalitas. Partisipasi masyarakat agar meningkatkan partisipasi publik dalam memberikan hak suara belum berbansing lurus dengan tingkat partisipasi publik melakukan pengawasan Pemilu, perlu ada upaya pro aktif untuk menumbuhkan kesadaran dan kemampuan masy untuk ikut mengawasi.Tekad Panwaskab Tuban adalah mengawal pemenang di TPS sebagai orang yang dilantik.
* Humas Polsek Jenu *
			








