tribratanewstuban.com – Musik tongklek merupakan salah satu kekayaan tradisi seni dan budaya yang dimiliki oleh negara ini, pada umumnya tongklek di lakukan untuk membangunkan warga untuk mempersiapkan makan sahur saat bulan ramadhan dengan suara kentongan dari bambu.
Namun seiring berjalannya waktu, kesenian tongklek pun semakin berkembang, meski masih banyak menggunakan alat musik tradisional, contohnya gambang, gong, bonang, kentongan, dan lain-lain. Musik tongklek juga ada yang dikombinasi dengan alat modern, seperti keyboard dan saat ini kesenian tongklek ini menjadi salah satu alternatif hiburan di masyarakat.
Salah satunya pada Senin malam (3/4/2017), pertunjukan musik tongklek digelar oleh Markum, warga Desa Pekuwon Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dalam rangka mengkhitankan putranya.
Pentas tongklek yang juga menghadirkan beberapa biduan itu ternyata mampu menyedot animo warga sekitar, baik kaum muda, tua laki-laki maupun perempuan terlihat asyik dan menikmati sajian-sajian musik yang dipentaskan.
Guna memberikan rasa aman kepada warga masyarakat, anggota Kepolisian Sektor Rengel Polres Tuban melaksanakan pengamanan kegiatan tersebut.
Dituturkan oleh Aiptu Sunar, salah seorang petugas Polsek Rengel, banyaknya warga yang hadir menyaksikan pentas tongklek tentunya menyisakan beberapa kerawanan seperti pada tempat parkir kendaraan yang memang tidak ada petugas khusus yang mengawasi.
“Kami lakukan pengamanan untuk mencegah segala kemungkinan terjadinya tindak kejahatan, salah satunya adalah curanmor”,terangnya.
Disamping itu, pengamanan kegiatan masyarakat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh petugas kepolisian tujuannya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta demi kelancaran kegiatan yang diselenggarakan.