Polrestuban-Pasar Desa Jatisari Kecamatan Senori hanya buka 2 sampai 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Kliwon dan Pon dalam hitungan kalender jawa. Tentunya pada hari-hari tersebut banyak warga yang datang ke satu-satunya pasar yang ada di Kecamatan Senori itu untuk berdagang atau berbelanja kebutuhan keluarga.
Rata-rata warga yang datang ke pasar mengendarai motor sendiri dari pada menggunakan angkutan umum. Sehingga tempat parkir motor terlihat penuh sesak dengan banyaknya motor yang di titipkan kepada juru parkir (jukir) pasar. Dengan banyaknya motor yang terparkir maka dapat menimbulkan kerawanan tersendiri seperti terjadinya tindak pidana Curanmor. Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya Curanmor di tempat tersebut Wakapolsek Senori Polres Tuban Ipda Prayitno di dampingi Kanit Sabhara Bripka Murdiantoro pada hari Rabu (1/11) pagi, mengumpulkan para Jukir pasar untuk di berikan penyuluhan tentang modus dan ciri-ciri orang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan.
“Kita Maksimalkan peran para Jukir untuk mengamankan kendaraan yang di titipkan di
tempat parkir, jangan sampai mereka hanya mau menerima uang parkir saja akan tetapi kalau ada kendaraan hilang mereka tidak tahu” jelas Wakapolsek Senori ketika diwawancarai di lokasi. Hal ini sesuai dengan program Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR yaitu Police Go To Business, dimana setiap anggota Polres Tuban dan Polsek jajaran di perintahkan untuk pergi ke pusat-pusat bisnis seperti Pasar dalam rangka memelihara kamtibmas yang mantap, tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Senori ini. (wid)