seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Datang mewakili Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., PS. Kanit Binmas Bripka Mujianto hadir dalam giat Turba dan silahturahmi Pimpinan Fatayat NU Cabang Tuban di Pendopo Kecamatan Widang, Sabtu (28/12/19) kemarin.
Jumlah yang hadir pada acara ini sekitar 115 orang. Kegiatan ini juga di hadiri oleh Ketua Syuriah NU Kecamatan Widang, Ketua MWC NU Kecamatan Widang, Ketua Fatayat NU Cabang Tuban, Ketua PAC Fatayat NU se Kabupaten Tuban beserta Pengurus, Ketua Ranting Fatayat NU beserta Pengurus dan Ketua GP Ansor Widang, serta Muspika Kecamatan Widang, ” ucap Bripka Mujianto.
Kegiatan Fatayat NU di Pendopo Kecamatan Widang merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan secara bergiliran. Untuk itu kami Polsek Widang datang memberikan dukungan dan juga rasa aman. Kami hadir disini mewakili bapak Kapolsek AKP Totok Wijanarko selaku unsur pimpinan di Kecamatan Widang, ” tambah Bripka Mujianto.
Saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, Bripka Mujianto menyampaikan pesan dari Kapolsek Widang yang menjadi atensi Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., terkait maraknya berita hoax. Lalu ia menjelaskan, supaya ibu – ibu yang hadir dalam acara ini untuk berhati-hati saat menerima suatu kabar, informasi atau berita melalui Medsos atau HP.
” Apa yang kita terima dari Media sosial atau HP itu belum tentu kebenarannya, karena banyak kejadian saat ini, baik itu informasi maupun berita dimanfaatkan oleh orang atau kelompok tertentu untuk kepentingan mereka dengan cara menebar dan menyebarkan kabar bohong atau berita hoax yang tidak saja merugikan, namun juga bisa membahayakan bagi orang – orang yang terjerumus masuk dalam perangkapnya, ” terang Bripka Mujianto.
Pesan Bapak Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., lewat Kapolsek AKP Totok Wijanarko, supaya kita senantiasa waspada terhadap segala macam usaha kelompok tertentu yang berusaha memecah belah persatuan. Warga Fatayat NU agar selalu menjaga kerukunan, baik dengan masyarakat maupun antar umat beragama. Jangan mudah terhasut dengan issue, apalagi terekrut paham radikal. Tunjukkan dan jadilah teladan, bahwa Fatayat NU adalah organisasi pemersatu, terdepan dalam toleran dan kerukunan serta bingkai penangkal paham radikal, ” pungkas Bripka Mujianto mengakhiri.









