seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Musyawarah adalah sarana bagi masyarakat untuk berunding, urun rembuk atau mengusulkan dan mengajukan pendapat terhadap sebuah rencana atau pemecahan suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Musyawarah sudah lazim digunakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menganut paham demokrasi. Begitu juga halnya dengan Pemerintah Desa Jatisari Kecamatan Senori yang menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) di Balai Desa setempat, Selasa (21/7/2020) siang.
Dalam kegiatan Musrenbang yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Jatisari Zaki Mubarak tersebut, dihadiri oleh Kasi PMD Kecamatan Senori Bambang Sukartika, Kades Jatisari Wahyu Setiawan, Babinsa Sertu Nurohman, Bhabinkamtihmas Aipda Murdiantoro, Pendamping Desa, Perangkat Desa dan undangan yang berasal dari Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat Desa Rayung.
Kegiatan Musrenbang sendiri dalam rangka membahas dan menerima masukan tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Jatisari Kecamatan Senori untuk Tahun Anggaran 2021.
Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K, S.H., M.H., melalui Kapolsek Senori Iptu Suganda, S.H., mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung serta siap bekerjasama, membantu dan mengamankan program-program pembangunan di wilayah Kecamatan Senori.
Kapolsek berharap seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan untuk tahun 2021 tersebut, dan yang lebih penting adalah jangan sampai dalam perencanaan pembangunan terdapat hal-hal yang sekiranya dapat terjadi permasalahan yang berimplikasi pada hukum.
“Mari kita bersama-sama rencanakan dan usulkan pembangunan sesuai kebutuhan prioritas dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, untuk pembangunan yang sudah dilaksanakan mari kita rawat dan jaga,” pungkas Kapolsek Senori Iptu Suganda.
Sementara itu Kades Jatisari, Wahyu Setiawan mengatakan dalam RKPDes 2021 pihaknya akan memprioritaskan pembangunan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Jatisari. Rencana kedepan prioritas kami adalah meneruskan pembangunan tahun 2020 yang tertunda karena adanya pendemi Covid-19.
Lebih jauh Kades Setiawan mengatakan, musrenbang adalah dalam rangka transparansi penggunaan dana desa dan sebagai laporan kepada warga masyarakat, rencana pembangunan apa saja yang sudah tercapai, yang belum dilaksanakan dan yang baru direncanakan harus dilaporkan kepada warga masyarakat.
“Intinya kita menginginkan semuanya sesuai dengan aturan yang ada dan tidak melanggar aturan yang sudah ada,” tambahnya.