polrestuban-Kamis tanggal 13 Juli 17, pkl 14.00 s/d 16.00 Wib tempat di ruang rapat pondok Hidayatus Sholikin ds Beji Jenu Tuban telah dilaksanakan Halal Bihalal 1438 H, oleh pengurus MWC NU Kec Jenu beserta Ranting se Kec Jenu di hadiri 50 orang. 14/07/2017
Dalam acara tersebut hadir ,
Kapolsek Jenu yg di wakili Bhanibkamtias Aiptu Sugianto
Danramil Jenu 0811/15 Jenu diwakili Babinsa Serka Sugianto
Pengurus Cabang NU Tuban K Sariful Ahmad M.Ag ( Wafa )
Ketua yayasan KH Sholeh Nurhadi
Ketua MWC NU Jenu K Nurudin Amari
Ketua gerakan Pemuda ansor Ustad Burhanudin
Ketua , sekrertaris, Bendahara ,pengurus ranting , Toga, Tomasy , serta undangan lainya.
Untuk sambutan yang pertama dari ketua yayasan KH M Sholeh Nurhadi, Halal bihalal diartikan membersihkan dosa yang artinya saling memaafkan Manusia tidak ada yang sempurna pasti memiliki salah dan khilaf untuk itu di hari yang masih suasana bulan Syawal ini mari kita saling memaafkan dengan berjabat tangan dan di renungi untuk menghapus semua dosa-dosa kita.
Umat Allah SWT yang mampu di wajibkan untuk melakukan zakat dengan maksud untuk mambantu sesama bagi yang berhak dan membersihkan dosa-dosa yang telah kita lakukan jadi pada dasarnya zakat fitrah yang sudah kita keluarkan sebelum sholat Idul fitri kemarin untuk mengahus dosa” kita.
Mohon kepada semua warga masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu berita yang kurang baik dan untuk lebih waspada serta open dan perhatian yang memiliki anak/keluarga yang berada di luar kota mungkin kuliah /kerja jangan sampai menjadi korban perekrutan teroris ,kita punya prinsip bahwa teroris adalah musuh kita bersama bukan hanya musuh TNI /Polri musuh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya Sambtan pengurus cabang NU Tbn K AHMAD SARIFUL M.Ag ( Ustad WAFA )
Mewakili pengurus cabang Tuban karena suatu hal yang tidak bisa hadir di sini mohon ma,af ,Ada beberapa hal yg perlu disampaikan Akhir akhir ini situasi Indonesia mirip dengan jaman gestapu , hanya gara gara non muslim mencalonkan Gubernur DKI , ini fitnahnya besar sekali sehingga beberapa kali setiap dilaksanakan PBNU yang baru hasil Mustamar Jombang di ikuti PBNU sejatim di lirboyo ,
Di sarang rembang jawa tengah di ikuti para kyai Se Indonesai dalam rangka mengadapi situasi kebangsaan Indonesia perlu kedatanagan NU , di mana tuntutan berdirinya negara Islam semakin kuat , ketika calon Gubernur DKI Jakarta yang telah membawa surat Almaidah , Ada gerakan terselubung ingin mendirikan negara islam , ada gerakan ingin mengganti pancasila , akibatnya sampai keluar fatwa , kalau tidak mendukung khilafah berarti kafir ,
Karena itu kesepakatan ke sarang harus kita kembalikan Indonesia, kesepakatan berdirinya negara kesatuan yang berdasarkan PANCASILA , NKRI HARGA MATI , Sekarang ini PBNU gencarnya mendata ulang dengan melalui program dengan melalui kartu tanda anggota NU, kartu yang sekarang berbeda dengan yang dulu” hal ini perlu di ikuti jajaran NU dan warganya untuk menjaga kesatuan Negara Indonesia ,
Oleh karena itu agar mengikuti program karta NU ini bisa dimaksimalkan untuk mengukur jumlah anggota NU dan di situlah bisa di bijaksanakan pemerintah. Kekuatan Indonesia terletak pada suku yang berbeda beda satu sama lain saling mengagumi bukan menentang.
Tahlil bersama KH FATKUL ROHMAN MIZAN .
Acara utama maidoh kasanah oleh Ustad Arif Beji
” kita diberikan Tiga Anugerah besar Oleh Allah SWT.
Kita Di berikan bangsa mayoritas Islam sahamnya Ahli sunah waljamaah , dengan di berikan ini Insya Allah umat Islam semuanya masuk surga.
Diberikan Anugerah sebesar Indonesia jumlah penduduk 250 juta tidak pernah perang saudara , karena diberikan Islam, dan Iman ,Kerukunanya di nilai Guyub Rukun luar biasa yang di miliki oleh masyarakat Indonesia, Semua atas Ajaran NU ukuwah Islamiyah .
* Humas Polsek Jenu *
