polrestuban-Sudah menjadi anugerah dari Yang Maha Kuasa bangsa Indonesia dikaruniai Keberagaman Agama, Suku dan Ras. Agama saja ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah, belum lagi bermacam-macam suku dan ras yang mendiami ribuan pulau yang ada di NKRI ini. Akan tetapi akhir-akhir ini ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah persatuan bangsa dan mengadu domba antar anak bangsa dengan menggunakan isu-isu penistaan agama ataupun isu kekerasan terhadap suku atau ras tertentu. Untuk mengantisipasi perpecahan dan intoleransi tersebut masuk memasuki wilayah Kecamatan Senori. Kepolisian Polsek Senori Polres Tuban yang saat ini dipimpin oleh AKP Ahmad Kusrin, S.H., secara instensif melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pencegahan, seperti binluh dan pendekatan kepada ulama dan tokoh masyarakat. Seperti yang dilaksanakan oleh Wakapolsek Senori Ipda Prayitno bersama anggota Polsek Senori, dimana pada hari SeninĀ (11-9-2017) pagi tadi, melaksakanan silaturahmi ke kediaman Ketua MWC NU Senori sekaligus tokoh masyarakat K. H. Mujamik Sulaiman di Desa Sendang Kecamatan Senori. “Mengajak ulama di Kecamatan Senori untuk bekerjasama dengan Polri menjaga persatuan dan kesatuan” jelas Ipda Prayitno ketika dikonfirmasi. Hal ini karena keberadaan ulama-ulama NU sangat dihormati dan perkataannya masih di taati oleh warga masyarakat. Dan sudah menjadi sejarah bangsa bahwa ulama NU sejak dari dahulu menjadi pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa, jelas Ipda Prayitno.
			







