Polres Tuban Adanya situasi yang belum menentu menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (20/09/2019) mendatang, Polres Tuban di bawah kepemimpinan AKBP Nanang Haryono S.H., S.I.K., M.Si., bersama Polsek jajaran melaksanakan penggalangan terhadap warga masyarakat untuk tidak berangkat berunjuk rasa ke Jakarta, apalagi hanya untuk ikut ikutan.
Mengingat upaya yang coba dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, orang orang anti NKRI untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2019 mendatang semakin jelas, yaitu dengan mencari dukungan dengan jalan memprovokasi warga masyarakat untuk memboikot pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mendatang dengan cara mengajak untuk berunjuk rasa pada saat pelantikan nanti.
Menyikapi hal tersebut di atas Kepala Kepolisian Sektor Kerek, Polres Tuban di bawah pimpinan lptu Kadeni SH bersama Polsek jajaran pelaksanaan kampanye penggalangan warga masyarakat di kecamatan masing-masing.
Hari Rabu (02/10/2019) sekitar pukul sepuluh pagi Kanit Intel Polsek Kerek Aiptu Mustain melaksanakan kegiatan penggalangan terhadap warga masyarakat desa Karanglo dengan cara “Ngopi” bareng di DAM / area irigasi milik warga desa yang sering dijadikan ajang cangkruan.
Dalam kesempatan tersebut Kanit Intel tidak lupa menyampaikan kepada warga Desa Karanglo agar supaya tidak ikut-ikutan untuk dibrangkatkan ke Jakarta mau ke Surabaya untuk mengikuti unjukrada yang mereka sendiri tidak tau maksud dan tujuannya dan hanya akan merugikan mereka sendiri.













