Anak Punk Nekat Hentikan Laju Kendaraan Dengan Mendadak, Polsek Widang Berikan Pembinaan

0
158

seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Sebuah Truck dengan muatan berat diberhentikan dengan mendadak oleh sekumpulan anak punk di depan SPBU AKR Widang hampir mengalami gagal berhenti tepat waktu. Beruntung kendaraan Truck  tersebut tidak mengalami kecelakaan.

Mendapati informasi aksi sejumlah anak Punk ini, Kanit Sabhara Polsek Widang Aiptu Erwin Rudy bersama anggota SPK merapat ke lokasi kejadian. Dan benar saja, ada sekitar belasan anak dibawah umur sedang bergerombol di depan SPBU AKR untuk mencari tumpangan dengan tujuan arah Surabaya, Sabtu (11/01/20) malam.

Sebelum berangkat, tadi kami menyampaikan hal diatas kepada bapak Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., terkait langkah yang harus kita lakukan terhadap anak Punk ini. Mengingat aksi mereka dengan nekat mencegat dan memberhentikan laju kendaraan secara tiba-tiba bisa membahayakan keselamatan, ” ucap Aiptu Erwin.

Beliau Kapolsek AKP Totok Wijanarko memerintahkan kepada kami agar melakukan kegiatan pembinaan terhadap anak Punk ini. Dalam pembinaan ini, kita sampaikan bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang bisa mencelakakan orang lain maupun membahayakan keselamatan diri sendiri, ” terang Aiptu Erwin.

Sementara ditempat terpisah, Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., saat dihubungi kontributor melalui selulernya membenarkan bahwa memang hampir terjadi kecelakaan di depan SPBU AKR Widang yang melibatkan Truck muatan berat yang diawali dengan ulah nekat anak Punk yang mencegat laju kendaraan secara tiba – tiba, ini tentu tindakan yang membahayakan, ” tutur Kapolsek.

Terkait penanganan terhadap keberadaan anak Punk, beliau Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., mengintruksikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan pendekatan dengan humanis. Kita upayakan mereka bisa kembali hidup normal serta kembali hidup bersama keluarganya, ” tambah Kapolsek.

Bapak Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., juga menganjurkan agar mereka anak Punk disentuh hatinya dengan keagamaan, disampaikan bagaimana mengisi waktu lebih bisa bermanfaat, bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Langkah koordinasi dengan instansi terkait lainnya juga kita lakukan untuk mencari berbagai solusi agar mereka tidak kembali lagi menjalani hidup dijalanan, ” tegas Kapolsek.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here