seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Tindakan preventif dilakukan oleh Kepolisian Sektor Widang Resort Tuban Polda Jawa Timur dalam mengantisipasi kerawanan terjadinya Gangguan Kamtibmas berupa tindakan pidana pencucian kendaraan bermotor diwilayah hukumnya.
Supaya hal seperti ini tak kembali terjadi, Kepala Kepolisian Sektor Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., memerintahkan Kanit Reskrim, IPDA Danny Rakasiwi, S.H. untuk menempatkan anggota di beberapa titik yang memang dianggap rawan. Tidak hanya menyebar anggota Reskrim, Kapolsek juga mengambil langkah pencegahan dengan patroli secara terbuka.
Dihubungi kontributor melaluhi ponselnya, Kapolsek AKP Totok Wijanarko yang tengah mengukiti kegiatan di aloon-aloon Tuban dalam rangka gelar pasukan Kesiapsiagaan menanggulangi bencana alam, ia menyatakan bahwa, dirinya bersama jajarannya di Polsek Widang telah melakukan kegiatan antisipasi terhadap terjadinya gangguan Kamtibmas berupa pencurian kendaraan bermotor diwilayah yang dipimpinnya.
” Kegiatan yang kita lakukan adalah dengan menggelar anggota Reskrim ke tempat atau lokasi yang tingkat kerawanan tinggi, seperti pusat perbelanjaan, Perkantoran perbankan, tempat ibadah, lokasi pertunjukan maupun pasar tradisional. Tidak cukup dengan itu, kita juga melakukan kegiatan patroli terbuka pada jam tertentu secara berkala, ” tambah AKP Totok Wijanarko.
Sesuai petunjuk Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., kepada anggota dijajaran agar menyampaikan informasi dengan dialogis saat melakukan kegiatan patroli, diantaranya menyampaikan modus pencurian yang semakin lama semakin bervariasi. Untuk itu kepada masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada, ” terang AKP Totok Wijanarko.
Modus
pencurian kendaraan bermotor bisa dengan cara penawaran makanan dan
minuman yang membuat korban tak sadarkan diri. Kapolsek mengimbau
masyarakat untuk tak mudah percaya kepada orang asing yang secara
tiba-tba *berbuat baik*. Atau bisa juga dengan gendam atau hipnotis,
bahkan pura – pura pinjam kendaraan untuk mengambil sesuatu yang
ketinggalan, ini adalah modus yang harus diwaspadai, ” tegas Kapolsek.









