seopini.com – Montong, 12/11/2019
Polsek Montong Polres Tuban Polda Jatim mengajak siswa SMPN I montong bijak menggunakan media sosial (medsos). Hal itu disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Montong saat memberi pembinaan dan penyuluhan di sekolah tersebut, senin, 11/11/2019
Bhabinkamtibmas Aiptu Jamal menjelaskan kepada siswa bahwa dengan berkembangya internet, alat komunikasi dan media sosial harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Jangan sampai penggunaan medsos disalahgunakan untuk kepentingan negatif dan berakibat hukum.
Disampaikan juga kepada siswa, saat ini di media sosial banyak beredar berita bohong atau hoax. Banyak juga tulisan maupun gambar yang bersifat provokasi, isu SARA serta adu domba yang dapat memecah belah persatuan. Hendaknya siswa bisa menyaring informasi tersebut.
“Fungsi utama media sosial adalah untuk berkomunikasi dengan sesama. Jangan sampai media sosial digunakan untuk menimbulkan permusuhan maupun turut menyebarkan informasi yang belum diketahui pasti kebenarannya,” pesan Aiptu Jamal kepada siswa.
Kapolres Tuban Nanang Haryono, S.H, S.I.K, M.si, melalui Kapolsek Montong Iptu Nungki Sambodo, Sh mengatakan adanya kegiatan pembinaan siswa dimanfaatkan untuk memberikan materi tentang bijak menggunakan media sosial. Siswa kita ajak untuk menggunakan media sosial sesuai porsinya dan tidak ikut menyebar berita hoax.
“Pembinaan terhadap siswa akan kita lakukan secara berlanjut dengan sasaran sejumlah sekolah yang berbeda. Hal ini untuk emaksimalkan sosialisasi bijak bermedia sosial dan menangkal hoax,” kata kapolsek.
M Mahmil selaku Guru kesiswaan menjelaskan bahwa secara umum siswanya dilarang membawa telepon genggam di sekolah. Namun pada jaman sekarang tidak menutup kemungkinan mereka menggunakan media sosial yang ada di telepon genggam, saat di luar sekolah.
“Pembinaan dan penyuluhan dari Polsek Montong tentang bijak bermedia sosial sangat tepat disampaikan kepada siswa. Harapannya siswa di sekolahnya tidak ada yang menyalahgunakan media sosial untuk hal negatif,” Pungkas kepala sekolah









