Polres Tuban.com– Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh anggota Polsek Plumpang Polres Tuban dalam menjaga Kamtibmas, yang salah satunya adalah dengan patroli harkamtibmas sekaligus dialogis bersama warga untuk memberikan himbauan dan sampaikan pesan pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat yang dijumpai pada saat patroli harkamtibmas.
Kegiatan patroli harkamtibmas sekaligus dialogis bersama warga tersebut seperti yang dilaksanakan oleh KaSPKT C Polsek Plumpang Polres Tuban Aiptu Darminto, yang pada malam ini melaksanakan patroli dengan sasaran pemukiman, perkantoran, obyek obyek obyek vital serta pertokoan, dan sambang di rumah Kades Ds. Kepohagung sdr Sudono Samuri, dalam kesempatan dialogiis itu Aiptu Darminto tak lupa menyelipkan himbauan dan pesan kamtibmas yang salah satunya adalah agar selalu waspada tentang kejahatan di dunia maya, karena tak jarang masyarakat dan para remaja menjadi sasaran pelaku kejahatan terutama pengguna media sosial (medsos) seperti contoh pengguna facebook. Kamis (31/10/2019) malam
“Kami mengingatkan kepada Kades untuk memberikan wawasan kepada masyarakatnya dan para remaja yang mempuntai medsos seperti Facebook untuk waspada karena banyak sekali akun facebook palsu yang digunakan untuk menipu atau bahasa gaulnya Scammer,” terang Aiptu Darminto.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Plumpang Polres Tuban AKP Budi Friyanto, S.H. saat dikonfirmasi ditempat terpisah mengatakan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, para pelaku kejahatan mulai bergeser aksinya diantaranya melalui dunia maya atau media sosial.
“Salah satu contoh kasus kejahatan melalui medsos adalah aksi pemerasan ataupun penipuan di dunia maya lewat akun media sosial facebook yang mana kian berkembang pesat pada saat sekarang ini, dan berbagai cara terus dilakukan oleh pelaku kejahatan dan yang paling sering yakni penipuan atau disebut scammers,” tutur AKP Budi Friyanto.
“Guna untuk memuluskan aksinya, para scammer dengan ciri-cirinya memasang foto palsu dengan paras rupa cantik ataupun ganteng di akun miliknya, kemudian biasaya menyasar dengan berteman dengan para pengguna medsos yang masih belajar, para pelaku kejahatan melalui medsos biasanya mengumbar rayuan untuk menjaring korban lawan jenis yang akan dijadikan target,” ungkap kapolsek.
