polrestuban-Hujan yang mengguyur wilayah kecamatan montong kemarin sore yang mengakibatkan banjir di berberapa desa diantaranya desa Sumurgung, talangkembar, serta desa Guwoterus Polisi ikut pantau banjir mulai dari hulu hingga hilir sampai malam hari. Untuk mengantisipasi banjir lebih besar polsek montong rutin cek ketinggian debit air terutama pada hulu sungai tempat – tempat yang sudah menjadi langganan banjir kegiatan pantau banjir ini dengan tujuan untuk mengantisipasi banjir lebih besar sehingga polisi dapat menginformasikan debit air dibagian hulu ke bagian hilir/ warga talangkembar dan Guwoterus rabu, 24/11/2017
“Meski air sudah memasuki rumah hingga ketinggian kurang lebih 10 cm dengan jumlah rumah yang terendam 7 rumah di desa sumurgung tapi mereka tidak mau mengungsi,” kata Bripka Agus Nurhadi yang turun dilapangan
lanjut Bripka Agus Nurhadi warga belum melakukan pengungsian karena masih dianggap aman dan sebagian warga masih bisa tertidur pulas karena pada jam 20. 00 wib air dibagian hulu / desa sumurgung sudah surut.
Begitu juga di desa talangkembar dan desa guwoterus Kecamatan Montong, untuk debit air Kali Bokong hampir meluap dan sebagian jalan di desa tersebut tergenang, dan pada malam sekitar pukul 20.00 wib sudah surut
“Banjir di ketiga Desa tersebut dikarenakan dataran yang rendah dan di pinggir aliran sungai yang sudah tidak bisa menampung debit air karena hujan yang lebat dan lama. Tetapi kalau di sini cepat surut. Ya mudah-mudahan tidak terjadi banjir besar,” tandas petugas patroli polsek montong.
( humas Polsek Montong )