Polrestuban-Sabtu tanggal 30 September 2017 pukul 16.15 s/d 17.30 Wib, bertempat di Hutan Mangrove Centre Desa Jenu Kec. Jenu Kab Tuban, telah dilaks giat penyampaian materi “Wawasan Nusantara Dan Peran Pemuda Dalam Kebhinekaan” oleh Kapolres Tuban AKBP. SUTRISNO, HR. SH. Sik. MSi dalam acara Jambore Dalam Rangka Pemilihan Duta Pemuda Kab. Tuban Tahun 2017,jumlah undangan yang hadir 100 orang.
Adapun pejabat yang hadir dalam acara tersebut antara lain,
Kapolres Tuban AKBP. SUTRISNO HR, SH. Sik. M.Si. Kasat Lantas AKP. EKO ISKANDAR, Sik. Kasat Bimmas AKP. MARDIYAH, SH. YULISTIADI Kadis Padiwisata Kab. Tuban, Kapolsek Jenu Akp. ELIS SUINDAYANTI, SH.
Panitia Jambore Pemuda Tuban 2017.
Penyampaian materi kepada peserta jambore duta pemuda kab.tuban jawa timur tahun 2017 oleh Kapolres Tuban dengan materi * KONDISI KEBERAGAMAN DI INDONESIA *
Indonesia memiliki beragam suku, bahasa, adat budaya dan agama
Menjadi kekayaan bangsa tapi juga dapat memicu konflik karena perbedaan kepentingan, Tidak mudah untuk mengelola keberagaman di Indonesia
Indonesia masih bersatu karena semangat Sumpah Pemuda 1928.
Faktor Internal Yang mempengaruhi ke bhinekaan 72 tahun merdeka belum tercipta pemerataan pembangunan
Demografi Indonesia masih didominasi masyarakat low class/masyarakat miskin.Ketimpangan kesejahteraan antara si kaya dan miskin
Demokrasi yang dimanipulasi
(kelompok miskin dimanfaatkan oleh kepentingan elite tertentu).
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Kebhinekaan ,
Diawali dengan adanya perang dunia antara blok Barat vs Timur
Munculah Demokratisasi dan Liberalisme, yang berdampak positif dan negatif keseluruh dunia. Positif : Chek and balance dan menguatnya peran rakyat. Negatif : Primorialisme, Kebebasan yang kebablasan, Demokrasi dimanipulasi elite dan Ancaman dis integrasi bangsa.
Yang harus kita lakukan adalah sebagai warga negara yang baik kita wajib
Menjaga pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang Indonesia menjadi kekuatan ekonomi no 5 terbesar di dunia
Naiknya in come rata” penduduk Indonesia.
Menjaga stabilitas politik dan keamanan
Demokrasi liberal Mengintensifkan Demokrasi Pancasila ,Cegah konflik sosial, Cegah radikalisme dan terorisme
Cegah penggulingan Pemerintahan di tengah jalan.
Menjadi generasi yang patuh hukum
Menjadi agen of change (keluarga, sekolah/pendidikan, tempat tinggal dan lingkungan kerja). Menjadi generasi pembelajar (terus belajar kembangkan potensi diri dlm hadapi tantangan masa depan).
Dengan arahan tersebut dari kapolres tuban Akbp Sutrisno SH Sik Msi ada seorang peserta dari undangan menanyakan atas nama, MIFTAHUL MUBAROK.
” Terkait dengan persoalan disintergasi bangsa, Indonesia menjadi agen intelijen asing yang akan dibecah belah, salah satunya gerakan OPM di Papua dengan issu pemerataan pembangunan, toleransi antar umat beragama dengan adanya kelompok radikal dan kebangkitan PKI ?
Selanjutnya pertanyaan dari , DIAYU FADILLAH (Unirow)
” Narkoba sudah menjadi ancaman bagi generasi muda dan bangsa Indonesia, terkait dengan hal itu apakah ada tindakan dari Pemerintah dan masyarakat ?
Dari dua pertanyaan tersebut Jawaban Kapolres tuban,
* Adanya beberepa issu dan permasalahan tujuannya hanya satu ingin memecah belah bangsa, yang akan dihadapkan dengan tahun politik tahun 2019, agar masing2 individu membentengi diri Tuban layak disebut sebagai “kota Toleransi”
* Adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan korban dari mata rantai generasi sebelumnya, sehingga generasi sekarang harus menangkal dan pro aktif dalam pemberantasan narkoba. Untuk pemberantasan Narkoba Polri sdh menerapkan pola cegah dini dan tangkal mulai dari tingkat Desa, Sekolah, Polsek hingga ke Polres/ Kabupaten (BNN) diharapkan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan narkoba.
* Humas Polsek Jenu *