Bertempat di Jl. Sunan Kalijogo (Lokasi Car Free Day) telah dilaksanakan aksi damai dalam rangka penggalangan 1.000 tanda tangan masyarakat Tuban yang menyatakan bahwa Tuban damai, Tuban aman, dan Tuban kita semua, Minggu (13/8/2017) mulai pukul 07.00 s/d 09.00 Wib.
Aksi yang diprakarsai oleh kelompok Mahasiswa asal Tuban yang menamakan diri ORMADA (Organisasi Mahasiswa Daerah) dari Tuban pimpinan sdr. Dino Marta Gumilang itu berlangsung sangat meriah, para muda mudi dengan antusias membubuhkan tanda tangannya seakan tak rela kalau kotanya diberitakan tidak kondusif.
Disisi lain panitia membagikan bendera Merah Putih yang melambangkan bahwasannya Tuban menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan NKRI serta keberagaman didalamnya.
Dalam orasinya Dino menyatakan, “Kita masyarakat Tuban yang mana adalah masyarakat yang aman guyub rukun, mari kita bersama-sama membangun Indonesia kedepan yang damai, kita tunjukan bahwa Tuban cinta damai, silahkan memberikan tanda tangannya dalam mendukung Tuban aman dan damai”.
“Bahwa Tuban milik kita semua, Tuban yang mempunyai keberagaman tinggi, mari kita sepakati bahwa Tuban tidak pernah ada permasalahan yang seperti halnya diberitakan media sosial, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan”, ungkapnya.
Kelompok mahasiswa yang mengatas namakan sebagai BOCAH TUBAN bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat umum bahwa Tuban tetap dalam kondisi aman dan damai, terkait adanya issue yang berkembang di luar Tuban karena berdirinya patung Kwan Sing Tee Koen di klenteng Tuban.
Mereka adalah Sdr. DINO (UNESA Surabaya), Sdr. EDO (UNAIR Surabaya), Sdr. WIJAL (ITS Surabaya) dan Sdr. ANAS (IPB Bogor).
( Humas Polres Tuban )