Polrestuban -Maraknya peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Tuban, menjadi inspirasi Kepala Kepolisian Resort Tuban untuk membentuk tim tim khusus untuk membantu Kepolisan dalam pemberantasan Peredaran Narkoba di maksud.
Hal tersebut disampaikan Kepada Kepolisian Resort Tuban AKBP Fadly Samad SH pada saat kegiatan kopi morning yang dilaksanakan di Polres Tuban.
Perintah lisan Kapolres Tuban tersebut langsung ditanggapi oleh para Kapolsek Jajaran termasuk Kepala Kepolisian Sektor Kerek AKP Tamami. SH dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya Narkoba di SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek sekalian pembentukan tim Pelajar Anti Narkoba pada hari Selasa, (9/8/2017) dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 10.30 wib.
Sebelum pembentukan tim Pelajar Anti Narkoba, Kasi Humas Polsek Kerek Aiptu Jantje Bersama Kanit lntel Polsek Kerek Aiptu Musta’in bersama sebelas orang mahasiswa Unirow yang melaksanakan _Kuliah Kerja Nyata *KKN*_ di Desa Wolutengah memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba terhadap adik-adik pelajar kelas 8 SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek.
Dalam giat sosialisasi tersebut, Aiptu Jantje sebagai narasumber mengupas tentang bahaya narkoba yang sudah mulai memasuki desa-desa terutama merembet ke kalangan pelajar yang berada di wilayah Kecamatan..
Dan untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba di Wilayah Kecamatan Kerek khusus di kalangan remaja dan pelajar, Polsek Kerek melalui Kasi Humas (mewakili Kapolsek Kerek) dengan di saksikan oleh Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa. Wolutengah serta Kepala Sekolah dan beberapa orang guru SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek akan membentuk Tim dari lima orang pelajar Putra dan lima orang pelajar Putri yang akan menjadi Tim di kalangan Pelajar di SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek.
Pembentukan tim Satgas Pelajar Anti Narkoba dilaksanakan setelah sosialisasi Bahaya Narkoba yang di laksanakan di aula SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek selesai.
Kasi Humas menegaskan bahwa dalam pembentukan Tim Satgas Anti Narkoba ini adalah untuk mengantisipasi jangan sampai peredaran narkoba masuk ke lingkungan dunia pendidikan, baik di kalangan pelajar SMA maupun pelajaran SMP.
Dan untuk semua ini bisa terlaksana, kami dari Kepolisian sebagai pelaksana tugas Binkamtibmas berharap agar ada kerjaan sama yang baik dari pihak sekolah sehingga apabila mendengar atau mengetahui adanya Peredaran Narkoba di kalangan pelajar, segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian Sektor Kerek agar supaya kami bisa bertindak dengan cepat untuk meringkus si pengedar ataupun pemakai Narkoba tersebut.
“Untuk itu kami berharap pada seluruh elemen yang ada di lingkungan pendidikan ini agar mau berpartisipasi aktif dan menginformasikan bila ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, supaya kami bisa menentukan langkah yang harus kami lakukan.” Kata Aiptu Jantje.
Sementara itu, Dyah Malaysianti. S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kerek menyambut baik akan giat sosialisasi bahaya narkoba yang di laksanakan di sekolahnya dan juga pembentukan Satgas Pelajar Anti Narkoba di sekolahnya dan berharap dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar khususnya di SMP Negeri 2 Kerek bisa terhindar dari penyalahgunaan barang haram tersebut dan bisa menjadi pelopor anti Narkoba di kalangan pelajar.
Setelah selesai melaksanakan pembentukan tim Satgas pelajar anti narkoba kasi humas bersama Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Kerek menandatangani nota kesepahakan untuk menolak dan memberantas peredaran narkoba di kalangan pelajar.