polrestuban – Dalam rangka mengantisipasi ancaman bahaya terorisme yang selalu di tujukan kepada aparat kepolisian maka dengan sigap Kapolsek Jenu Akp Yani Susilo SH beserta anggota melaksanakan giat simulasi dengan tujuan sewaktu waktu ada bahaya yang datang dari krlompok teroris kita aparat kepolisian khususnya polsek jenu polres tuban polda jatim sudah siap siaga. 07/07/2017
Untuk itu pada hari Kamis pagi , 06-07-2017 Kapolsek jenu memerintahkan anggotanya untuk menggunakan pakaian PDL A1 agar nantinya di dalam melaksanakan tahap demi tahap serta adegan yang di perankan oleh anggota bisa di laksanakan dengan baik karena gampol tersebut di gunakan untuk kegiatan di lapangan.
Sebelum melaksanakan kegiatan simulasi terlebih dahulu anggota melaksanakan apel pagi yang di pimpin oleh Kapolsek jenu Akp. Yani susilo SH dengan memberikan motivasi” serta penekanan” kepada anggota agar anggota tanggap terhadap sisuasi dan keadaan sekarang ini yang banyak ancaman terhadap institusi Kepolisian maka dari itu anggota sudah sepantasnya untuk menjalankan perintah” yang di berikan oleh pimpinan atas.
Setelah melaksanakan apel pagi Kapolsek jenu memberikan App kepada semua anggota di ruang Bhayangkari untuk membagi tugas kepada anggota dan peran masing” agar nantinya setiap adegan bisa di kerjakan dengan pas dan tidak ragu ragu lagi, kita semua harus tahu peran kita masing” jangan sampai ada anggota yang domblong karena tidak tahu perannya ” ujar Akp Yani Susilo SH.
Setelah di berikan App dari kapolsek kemudian anggota memerankan aksinya masing” di mulai dari informasi akan ada kelompok teroris yang datang ke kantor polsek jenu polres tuban dengan dua orang dengan berjalan kaki menuju kantor polsek jenu kemudian dengan kesigapan anggota di PLB ( panggilan luar biasa ) dengan cara memukul lonceng setelah itu anggota yang berada di dalam ruangan mengambil rompi anti pluru dan memakainya kemudian juga mengambil senjata dan menuju tempat apel setelah melaksanakan apel anggota menempati posisinya masing” sesuai petunjuk Kapolsek jenu sewaktu App.
Kemudian datang dua orang anggota kelompok teroris memasuki pintu gerbang mapolsek jenu kemudian di berhentikan oleh anggota jaga polsek jenu dan di tanyai seputar keperluannya datang ke polsek jenu tanpa bicara kedua teroris tersebut lalu berusaha menyerang anggota yang sedang memberhentikan mereka dengan mencabut sebilah pisau sangkur yang sudah di persiapkan di balik bajunya.
Dan kemudian terjadi perkelahian antara petugas polsek jenu dengan anggota teroris tersebut selanjutnya dari kelompok teroris bisa di lumpuhkan oleh anggota polsek jenu dengan bekal bela diri polri serta kesigapan dan ketenggapan anggota yang sudah di bekali dengan juknis penanggulangan dan penangkapan anggota teroris.
Kemudian setelah bisa di lumpuhkan kedua teroris tersebut di amankan anggota polsek jenu dan kedua teroris tersebut di borgol selanjutnya di bawa ke polres tuban polda jatim untuk di lakukan penyidikan serta penyelidikan perkembangan kelompok teroris yang selalu membuat ancaman kepada aparat keamanan dan gangguan keamanan negara Republik Indonesia
Serta agar kedua teroris tersebut mempertanggung jawabkan perbuatannya.