Tuban – Pesan utama Kapolsek Widang AKP Narko, S.H,
kepada anggotanya untuk menghindari gaya hidup hedonisme dan pelanggaran
adalah dengan menjaga citra institusi Polri yang baik di mata
masyarakat, mematuhi peraturan yang ada, dan menerapkan pola hidup
sederhana serta menjaga keselarasan antara kemampuan ekonomi pribadi
dengan profesinya.
” Hal
ini penting karena gaya hidup mewah dapat menimbulkan kecemburuan
sosial, merusak kepercayaan publik, dan berpotensi memunculkan
pelanggaran disiplin. Anggota
Polri dan keluarganya tidak boleh menunjukkan gaya hidup hedonis dengan
memamerkan barang mewah melalui media sosial atau secara langsung.
“Pamer
gaya hidup mewah merupakan pelanggaran aturan dan dapat dikenai sanksi,
termasuk kurungan atau pencopotan jabatan.,” demikian dinyatakan
Kapolsek di hadapan anggotanya, Selasa (30/9/2025) pagi.
Anggota
Polri diharapkan mempedomani pola hidup sederhana dan menyesuaikan
kemampuan ekonomi dengan tugasnya sebagai abdi negara,” sambungnya.
Pola hidup sederhana sangat penting untuk menjaga marwah dan citra baik institusi Polri di mata masyarakat.
“Anggota
Polri harus menunjukkan sifat sederhana sebagai cerminan ke
profesionalan dalam mencegah kesenjangan sosial di tengah masyarakat.,”
imbuhnya.
Gaya hidup mewah dan hedonisme dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Menjaga
pola hidup sederhana dapat mencegah anggota Polri dari potensi
pelanggaran disiplin dan etik,” tegas Kapolsek mengakhiri pesannya.