Senori – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senori Polres Tuban Polda Jatim Iptu Bambang Edi Nofantoro, S.H., kembali gelar kegiatan Jumat Curhat. Kali ini kegiatan diselenggarakan di kantor Panwascam Senori yang beralamat di Desa Sendang Kecamatan Senori, Jumat (12/1/2024) pagi.
Turut hadir pada acara tersebut Camat Senori yang diwakili oleh Sekcam Hermanto dan Danramil Senori yang diwakili oleh Peltu Mahmudi. Ada juga Ketua PPK Kecamatan Senori, Ketua dan Anggota Panwascam serta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se Kecamatan Senori.
Sebagai informasi Jumat Curhat adalah program dari pimpinan Polri yang bertujuan untuk menampung berbagai saran, ide dan keluhan masyarakat terkait pelayanan pemerintah maupun kepolisian.
Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Senori Iptu Bambang Edi Nofantoro mengatakan, kegiatan silaturahmi yang dikemas dalam bentuk Jumat Curhat dengan Paswascam dan instansi terkait lainnya adalah sebagai ajang sinergi dan koordinasi terkait pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
“Kami berharap kerjasama antara Polri, TNI, Pemerintah Kecamatan Senori dengan PPK dan Panwascam beserta jajarannya dapat menjaga jalannya Pemilu tanpa adanya pelanggaran dan berlangsung dengan aman dan damai,” ungkap Iptu Bambang Edi Nofantoro.
Sementara itu, Sekcam Senori, Hermanto mendukung berbagai kegiatan positif dari Polsek Senori dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Senori, salah satunya dengan menggelar kegiatan Jumat Curhat.
“Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Semua masalah dapat diselesaikan jika bersama-sama bergandeng tangan. Dan kegiatan silaturahmi seperti ini harus sering dilakukan agar berjalan dengan lancar,” kata Hermanto.
Sedangkan Ketua Panwascam Senori, Piyanto, S.Pd., menyampaikan saat ini permasalahan kecil dalam pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu 2024, seperti pemasangan APK di tempat yang dianggap melanggar Perda maupun PKPU.
“Kami dari Panwascam merencanakan akan melakukan penertiban APK yang dianggap melanggar, oleh karenanya kami mengharap dukungan dari Polri, TNI dan Satpol PP dalam rangka penertiban APK yang melanggar Perda maupun PKPU,” urainya.
