seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Penolakan terhadap Undang Undang Omnibus Law terus berlanjut. Kali ini giliran Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berencana menggelar aksi unjuk rasa pada November besuk, tepatnya tanggal 2, 9 dan 10.
” Rencana aksi ini juga untuk menolak SE tentang UPM 2021 yang tidak naik. Hal demikian informasi yang disampaikan Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, S.Pd., kepada jajarannya saat Apel Pagi sebelum kegiatan olahraga bersama, Jum’at (30/10/20).
Informasi ini kita sampaikan kepada anggota agar ada kesiapan bila mana sewaktu waktu kesatuan atas atau Pimpinan memberikan instruksi untuk pelaksanaan tugas berkaitan dengan kegiatan tersebut.
” Memang pelaksanaan kegiatan berada di ibukota Jakarta, namun demikian kita yang diwilayah juga mengikuti perkembangan, karena disini juga terdapat banyak buruh yang bekerja di perusahaan,” ucap Kapolsek memberi keterangan kepada Kontributor.
Disamping untuk kesiapan di intern anggota, ini juga agar ada langkah antisipasi terhadap masyarakat yang berada di Wilayah Kecamatan Widang, khususnya warga yang bekerja sebagai buruh. Kepada Bhabinkamtimas yang di desa binaan memiliki perusahaan agar segera melakukan kunjungan.
” Sejak mendapat informasi ini wajib untuk segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan guna mendapat data serta informasi yang valid, apakah akan ada pengiriman buruh untuk bergabung atau tidak,” terang Kapolsek.
Kami
dari Kepolisian Sektor Widang berharap agar para buruh yang ada di
Wilayah Kecamatan Widang tidak ikut dalam kegiatan tersebut, karena
disamping rawan terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan, kegiatan
berkerumun seperti unjuk rasa juga rawan terjadi penularan virus
Covid’19,” pungkas Kapolsek.








