seopini.com – PolresTubanPoldaJatim Dalam rangka mengajak warga masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 yang belum ditemukan vaksinnya. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang dinamakan dengan new normal. New normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi.
Dalam program new normal tersebut pemerintah memperbolehkan warga untuk bekerja diluar rumah lagi sepertui biasa, akan tetapi akan diatur dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang protokol kesehatan yang ketat.
Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, anggota Polsek Senori Polres Tuban Polda Jawa Timur bersama relawan Covid-19 desa Wanglu Kulon menerapkan kawasan tertib physical distancing di Dsn, Gayu Desa Wanglu Kulon, Senin (29/6/2020).
Upaya sosialisasi kawasan tertib physical distancing dalam rangka pencegahan Covid-19 ini digelar mulai pukul 19.00 Wib. Petugas memberikan himbauan kepada warga yang akan keluar masuk wilayah tersebut wajib memakai masker. Petugas juga mengecek suhu badan warga dengan thermogun.
“Langkah ini untuk mensosialisasikan era new normal secara serentak agar masyarakat bisa berdisiplin sebaai salah satu syaratnya,” jelas Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono melalui Kapolsek Senori Iptu Suganda.
Kapolsek mengimbau warga agar tak wira-wiri. Atau keluar rumah jika benar-benar ada kepentingan saja. Kemudian memakai masker saat keluar rumah serta mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Diberlakukannya peraturan ini supaya masyarakat bisa memahami kondisi sekarang dan demi kebaikan bersama,” imbuhnya.
Khoirudin (32), tokoh pemuda Desa Wanglu Kulon Kec, Senori mendukung apa yang dilakukan oleh Kepolisian bersama warga. Dia mengatakan perlunya kesadaran dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi wabah virus Corona yang sudah membuat resah di masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat
bisa menerima aturan ini. Karena dengan social distancing maupun
physical distancing ini penyebaran virus corona bisa ditekan sehingga
penularannya juga bisa dicegah,” ujarnya.








